Kejadian itu pun langsung menggegerkan warga, bahkan warga yang melihat kejadian itu/ hanya dapat berteriak memohon maaf karena tidak dapat menolong, saat mobil Datsun hitam Nopol L 1091 ZC di gulung derasnya arus sungai.
Di dalam mobil, kedua korban yang diketahui bernama Alvi Nararya Hardian Sabastyar (28) dan Alfrio Anfasya Hardian Maula (21) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, ditemukan tewas.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Tuban, Tagana, TNI-Polri dibantu relawan dan warga sekitar, menarik mobil yang tersangkut radius seratus meter dari lokasi kejadian dan korban terjebak di dalamnya.
Tim SAR dibantu warga menarik bangkai mobil hingga ke tepi sungai, lalu kedua korban berhasil dievakuasi meski nyawa keduanya tak tertolong.
"Ada laporan ada kendaraan terseret arus anak sungai kening yang didalamuya ada 2 korban yang merupakan kakak adik, kronologinya korban ini usai mengantar takjil ke keluarganya, mestinya korban belok kanan, ternyata malah lurus dan tercebur ke sungai karena permukaan jalan tidak kelihatan,” ujar Iptu Rukandar, Kapolsek Bangilan.
Setelah dilakukan visum, pihak keluarga menolak untuk di otopsi dan menerima bahwa kejadian yang merenggut kedua putranya itu, murni musibah. Sehingga pihak kepolisian menyerahkan kedua korban ke keluarganya, untuk selanjutnya dimakamkan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait