Harga Telur Tembus Rp. 33.000, Produsen Jajanan Khas Lebaran Terancam Merugi

Pipit Wibawanto
Produsen jajanan tradisional kemplang saat memproduksi jajanan.

Kondisi ini dikeluhkan produsen jajanan khas lebaran, khususnya kemplang. Pelaku usaha kecil rumahan ini harus mengeluarkan biaya produksi lebih tinggi, hingga lima puluh persen dibanding biasanya.

 

Meski demikian, produsen jajajan tradisional ini tidak berani menaikan harga jual. Mereka takut pelanggan setia lari. Akibatnya produsen harus merelakan keuntunganya menipis.

 

“bahannya terigu, telur, cabai, bawang, bahan-bahannya naik semua, telur 33 ribu, cabai 100 ribu, mau menaikan harga takut pelanggannya pindah, jadi ya mengorbankan keuntungan,” ujar Rusmini, produsen kemplang asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network