LTUBAN, iNewsTuban.id - Warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nekat menutup akses masuk rumah kerabatnya sendiri dengan pagar tembok. Peristiwa itu dipicu oleh jemuran baju, yang berada di halaman rumah tetangganya itu dipindahkan, sehingga timbul perselisihan dan pemagaran.
Kondisi rumah Ibu Tina, warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, dipagar tembok oleh kerabatnya sendiri. Pperistiwa itu sontak viral di dunia maya.
Pagar tembok setinggi dua meter itu, sontak menjadi perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Sebab pembangunan pagar tembok itu, menutup akses keluar masuk rumah warga.
Peristiwa itu bermula saat Nutrisulis, menjemur baju di halaman rumah milik Ibu Tina, lalu jemuran itu dipindahkan karena ada acara pertunangan. Karena dianggap kurang sopan, jemuran itu dipindahkan tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga terjadi perselisihan.
“saya punya jemuran baju dipindahkan saat ada tukar cincin, namun acara belum berlangsung, kenapa tidak bilang kan bisa tak pindah sendiri,” ungkap Nutrisulis, penutup tembok.
Dengan kondisi rumah terpagar tembok tersebut, kini keluarga Ibu Tina merasa dirugikan, karena kesulitan masuk ke dalam rumahnya sendiri. Untuk itu, anak Ibu Tina meminta pihak desa membantu menyelesaikan perselisihan keluarga ini.
“saya merasa dirugikan banget, harapannya minta keadilan, apabila nanti dapat dirobohkan nanti yang merobohkan pihak yang berwenang,” ujar Lisdya Ningsih, anak Ibu Tina.
Sementara itu pihak Pemerintah Desa setempat akan mempertemukan kedua belah pihak, yang masih ada hubungan keluarga itu, agar segera menyelesaikan permasalahan keluarga itu. Selain itu, pihak Pemdes juga akan melakukan pengukuran batas tanah, agar tidak terjadi perselisiahan dikemudian hari.
“rumah yang ditembok itu, berawal adanya permasalahan pada saat ada acara lamaran atau tunangan, nanti kami akan mempertemukan keduanya, karena kemarin kita sudah berupaya mendamaikan, tapi rupanya sudah ada tembok,” kata Lilik Koestijono, Kades Tambakboyo.