iNews.id-Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB), menggelar kegiatan sekolah jurnalistik dan literasi digital. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Bojonegoro, pada senin 12 juni 2023. Kegiatan ini sebagai upaya menangkal berita bohong (Hoaks) menjelang tahun politik 2024.
Kegiatan ini digelar di ruang studio Produksi & Siaran program Televisi (PSPT), yang terletak di gedung SMKN 3 lantai 2 di jalan Panglima Polim Kota Bojonegoro. Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta, yang merupakan pelajar dari jurusan PSPT yang sebelumnya disebut multimedia.
Ketua FJTB Bambang Yulianto mengatakan, jika kegiatan di sekolah tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa-timur, cabang kabupaten Bojonegoro – Tuban.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian program yang akan dilakukan di sejumlah sekolah tingkat SLTA di Bojonegoro, secara berkelanjutan selama tahun 2023,” ungkapnya.
Selain ilmu jurnalistik, para siswa juga diberi pengetahuan tentang literasi digital, terutama terkait hoaks di media sosial serta keamanan digital.
Menurut Eeng, (sapaan akrab Bambang Yulianto) yang juga merupakan jurnalis Metro TV ini, kegiatan ini sangat penting untuk para pemilih pemula dalam pemilihan umum mendatang. Untuk itulah kegiatan sengaja menyasar para pelajar sekolah SMK/SMA sederajat.
“Saya pikir kegiatan ini penting sekali menjelang tahun politik pemilu 2024 mendatang. Sebab seperti yang sudah-sudah, biasanya tren penyebaran berita bohong atau hoaks akan meningkat,” tambahnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan FJTB ini juga merupakan upaya antisipasi penyebaran berita bohong sejak dini.
Dalam kegiatan ini FJTB menghadirkan 2 orang narasumber kompeten yang sudah bersertifikasi trainer dari Google News Initiative. Yakni, Dedi Mahdi, Jurnalis MNC Media, dan Bhagas Dani Purwoko dari Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno bersama Kasi SMK, Agung, didampingi Kepala Sekolah SMKN 3 Bojonegoro, Cipto beserta sejumlah guru pembimbing.
Dalam sambutannya, Kacabdin Jawa Timur, Adi Prayitno, berharap para siswa lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi dari media sosial, agar tidak mudah termakan hoaks.
Sementara itu, Cipto, selaku kepala SMKN 3 Bojonegoro menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Cipto berharap dengan adanya kegiatan ini anak didiknya bisa mendapatkan ilmu baru yang kelak bisa bermanfaat.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait