BPBD Tuban Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana Kegagalan Teknologi Industri

Pipit Wibawanto
Asisten Administrasi Umum Sekda Tuban Moh. Mahmud saat melakukan pengecekan pasukan di Lapangan Desa Sokosari.

Ia juga berterimakasih kepada perusahaan yang telah menyambut baik kerjasama dalam menggelar simulasi tersebut. Hingga saat  ini, ada 10 perusahaan yang  menurutnya perlu menggelar kegiatan serupa sebagai langkah antisipasi bencana. Darmaji panggilan akrabnya menegaskan, diantara 10 perusahaan tersebut, telah menandatangai perjanjian kerjasama kesiapsiagaan bencana dengan BPBD Tuban, termasuk PT. Pertamina. “Semua dilakukan untuk melindungi masyarakat,” katanya.

 

Masih kata Darmaji, ada dua potensi bencana di Kabupaten Tuban, yaitu hidrometeorologi yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin. Kemudian, bencana kegagalan teknologi yang terjadi akibat kesalahan dalam pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi dan atau industri, yang bisa menimbulkan dampak kerugian bahkan korban jiwa. 

 

Dalam hal ini, kata Sudarmaji, seiring dengan berkembangnya industri di Kabupaten Tuban baik lokal maupun skala nasional, terutama yang bergerak di bidang gas bumi, perlu adanya antisipasi kedaruratan bencana kegagalan teknologi melalui simulasi penanggulangan bencana.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network