Pande besi tradisional masih memiliki banyak penggemar di era modernisasi. Produknya yang berkualitas dan mematok harga murah, membuat masyarakat lebih memilih pisau atau sabit buatan pande besi daripada produksi pabrikan.
“ini saya pesan pisau besar, untuk jagal sapi saat qurban, barangnya bagus dan murah, saya sudah biasa langganan disini,” ujar Warsam, pelanggan.
Jelang Idul Adha, pesanan pisau mengalami peningaktan hampir dua kali lipat. Jika biasanya sehari mereka hanya mendapat pesanan antara 10-15 pisau per hari, maka kini mencapai 25 pisau per-hari. Jumlah tersebut belum termasuk masyarakat yang datang untuk mereparasi pisau lama agar kembali tajam, yang diperkirakan sehari bisa 10 hingga 15 orang per-hari.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait