TUBAN, iNewsTuban.id - Didasari rasa suka, seorang perwira polisi di Kabupaten Tuban, nyambi berternak kambing. Memanfaatkan lahan tidur miliknya, pria yang menjabat Kasat Polairud ini mampu meraup cuan jutaan rupiah. Membangun usaha ini dilakukanya untuk mempersiapkan masa pension dan menambah penghasilan secara halal.
Disela-sela kesibukannya melayani dan mengayomi masyarakat, Kasat Polairud Polres Tuban, Iptu Suparto, masih menyempatkan waktu berternak kambing. Hampir setiap hari, baik sebelum maupun sepulang bekerja, pria 55 tahun ini selalu datang mengurus peternakan kambing miliknya.
Memanfaatkan lahan tidur miliknya di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Iptu Suparto membangun kandang sederhana. Dari semula hanya 8 ekor kambing, usaha sampingan perwira polisi ini terus berkembang, hingga mencapai 61 ekor.
Namun Iptu Suparto tidak sendiri mengurus perternakan kambing. Perwira polisi ini memberdayakan 2 orang warga sekitar. Mereka membantu mengurus peternakan, terutama saat Iptu Suparto harus bekerja hingga larut malam, mulai menyiapkan makan dan minum, sampai membersihkan kandang.
Berternak kambing sebenarnya sudah menjadi hobi Iptu Suparto sejak kecil, sebelum jadi polisi. Selain untuk persiapan masa pension, keuntungan berternak kambing dapat menambah penghasilan secara halal. Jutaan rupiah mampu diraup, terutama pada moment mendekati Idul Adha.
Tingginya permintaan kambing kurban, membuat peternakan Iptu Suparto kewalahan. Seluruh kambing dan domba miliknya telah terjual dengan harga antara 3 juta sampai 4 juta rupiah per-ekor. Para pembeli menitipkan sementara hingga Idul Adha nanti.
“ternak kambing ini saya dasari rasa senang, sebelum jadi polisi sejak kecil saya sudah ternak kambing, lalu jadi polisi kita lanjutkan, pertama untuk menambah ekonomi keluarga dan memberdayakan tetangga bekerja untuk mengurangi pengangguran,” ujar Iptu Suparto.
Kapolres Tuban, AKBP Suryono sangat mengapresiasi upaya anggotanya berternak kambing. Selain bermanfaat bagi dirinya, juga membantu pemberdayaan masyarakat sekitar. Berternak kambing dianggap lebih baik daripada melakukan pungli atau kegiatan ilegal yang bertentangan dengan hukum.
“bagus berternak kambing daripada melakukan kegiatan yang negatif, bisa jadi penghasilan tambahan, bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar,” ungkap Suryono.
Iptu Suparto berencana terus mengembangkan peternakannya. Selain kambing, ia juga akan berternak sapi. Bahkan sebuah kandang sapi mulai dibangun tak jauh dari kandang kambing.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait