TUBAN, iNewsTuban.id - Sudah lima tahun ini upaya para pemuda untuk mengumpulkan aneka jenis kebudayaan kampung mereka dan meramunya dalam sebuah gelaran kolektif antara masyarakat dan para pelestari budaya juga dengan seniman baik lokal, nasional hingga internasional.
Berakar dari budaya manganan desa yang sudah rutin digelar setiap tahun sejak jaman nenek moyang kami ini, semangat para pemuda yang terkumpul dan menjadi energi baru sebuah kebudayaan di era modern yang akhirnya kami istilahkan sebagai hari raya kebudayaan ini. Tidak ada tendensi apapun dalam kesederhanaan budaya kami ini, hanya sebatas untuk mengumpulkan rasa agar kemudian saling bertaut dalam rindu sehingga seluruh masyarakat kami kembali bersatu, sehingga yang jauh bisa semakin mendekat dan yang dekat bisa semakin merapat.
Tidak ada banner, umbul-umbul atau panji-panji seperti halnya hari raya yang digelar pada umumnya, rasa yang saling bertaut ketika bertemu itu yang menjadikan Festival Kampung Salak #5 ini begitu ditunggu oleh masyarakat. Hari raya itu adalah milik masyarakat, dari masyarakat, oleh masyarakat dan dikembalikan lagi untuk masyarakat pula.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait