Gerak jalan lintas perguruan silat tersebut sebagai bentuk realisasi dari apa yang dinamakan Bhineka Tunggal Ika, dimana Bangsa Indonesia yang memang majemuk tersebut, sudah seharusnya bersatu, bukan tercerai berai, apalagi sampai terlibat perkelahian antar perguruan yang justru menimbulkan perpecahan dan permusuhan, serta tidak menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Bangilan, Susilo mengatakan, gerak jalan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 tersebut, memang mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, dengan ditampilkannya sejumlah perguruan silat dalam satu tim barisan.
“ini membuktikan kalau lintas perguruan silat di Bangilan, Tuban itu cinta damai, kami sangat prihatin di Kabupaten Tuban akhir-akhir ini sering terjadi perkelahian antar perguruan silat, ini menandakan bahwasannya kita harus bisa bersikap dewasa, dan gerak jalan lintas perguruan silat ini bisa dijadikan contoh konkret tentang arti berbangsa satu dan kecintaan kita terhadap Indonesia,” ujar Susilo, Ketua IPSI Kecamatan Bangilan kepada awak media.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait