“Yang pertama adalah Selebrasi Projek Penguatan Profile Pemuda Pancasila, kedua sosialisasi program sekolah, dan yang ketiga pleno komite terkait dengan kebutuhan sekolah yang belum bisa dicover oleh boss, jadi kami minta partisipasi wali murid, sumbangan dengan rapat dengan koordinasi supaya tidak ada masalah di kemudian hari,” ujar Nanang Syafii kepada awak media.
Nanang menambahkan jika pihaknya selalu menghadirkan wali murid untuk mengadakan rapat setiap semester dua kali, yang pertama saat raport sisipan dan yang kedua saat raport semester. Pihaknya selalu melibatkan wali murid karena untuk mengkomunikasikan semua rencana program yang ada di sekolah.
“kami selalu menghadirkan wali murid dan itu kami komunikasikan, terkait dana sumbangan yang kita minta ke wali murid di regulasinya memungkinkan karena dana sekolah itu yang pertama adalah dari dana Boss pusat, Boss daerah, dari wali murid partisipasi atau pihak ketiga persahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan sekolah,” imbuhnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait