Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada kesempatan itu mengatakan bahwa momentum kelahiran Nabi Muhammad harus menjadi refleksi umat islam. Pesan dan misinya adalah membawa rahmatan Lil Al-Amin. Harus menjunjung tinggi nilai toleransi di tengah kemajemukan bangsa.
Menko Perekonomian ini menyinggung memasuki tahun 2024, tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan politik. Pemilu mendatang harus membawa kebahagiaan yang mengedepankan nilai-nilai religi dan kultur masyarakat yang sopan.
“Pemilu bukan untuk memecah belah. Harus mengedepankan politik santun jangan menebar kebencian,” pesan Airlangga.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait