TUBAN, iNewsTuban.id – Seluruh guru di SMPN 1 Widang Tuban Jawa Timur semakin siap menghadapi era Kurikulum Merdeka berkat pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang intensif.
Sekolah plat merah ini menggelar workshop bahagia pengembangan bahan ajar berbasis TIK dengan aplikasi Canva. Turut menghadirkan trainer canva pro, Ikhwan Fahrudin. Pelatihan ini bertujuan untuk memperbarui kompetensi pendidik dalam menghadapi perubahan pendekatan IT dan kurikulum pendidikan di Indonesia.
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah telah mengubah lanskap pendidikan di Indonesia. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang lebih kontekstual, kolaboratif, dan berbasis teknologi.
Oleh karena itu, guru-guru di seluruh negeri perlu mengembangkan keterampilan TIK untuk mendukung perkembangan ini.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Kemendikbud Ristek RI) bersama dengan berbagai lembaga pendidikan telah meluncurkan program pelatihan TIK yang komprehensif.
Sebagai bentuk pengembagan bahan ajar yang kekinian untuk pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan tuntutan zaman.
Program ini mencakup berbagai tingkatan, terutama guru SMPN dan berfokus pada penggunaan teknologi dalam pembelajaran, manajemen kelas, dan evaluasi.
Salah satu peserta pelatihan, Juhartono, berbagi pengalamannya, "Pelatihan TIK ini sungguh membantu saya dalam memahami bagaimana menggunakan teknologi untuk meningkatkan interaksi dalam kelas. Saya sekarang dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan relevan bagi anak-anak saya", katanya.
Selain itu, program pelatihan TIK juga mencakup pemahaman tentang pembelajaran daring, penggunaan perangkat lunak pembelajaran, dan praktik penggunaan media sosial yang aman dan bermanfaat dalam konteks pendidikan.
Kepala SMPN 1 Widang, Nanang Syafii, mengungkapkan pentingnya pelatihan TIK ini dalam mendukung suksesnya Kurikulum Merdeka.
"Guru adalah pilar utama dalam pendidikan, dan mereka perlu dilengkapi dengan keterampilan TIK yang memadai agar dapat menghadapi tantangan dan peluang baru dalam dunia pendidikan. Program pelatihan ini adalah investasi penting dalam pengembangan kompetensi guru." ujarnya.
Pihaknya serius dalam pengembangan kompetensi guru era digital ini. Diharapkan bahwa dengan pelatihan TIK yang mendalam ini, guru-guru di SMPN 1 Widang akan semakin siap untuk membawa pendidikan putra-putri bangsa ke era Kurikulum Merdeka, di mana pembelajaran menjadi lebih menarik, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, kata Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Kabupaten Tuban.
Lebih lanjut, Nanang menuturkan bahwa pelatihan TIK ini merupakan langkah positif dalam mengembangkan kompetensi guru, memastikan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan dalam pendidikan Indonesia yang semakin dinamis.
"dengan guru yang kompeten dalam pemanfaatan teknologi, diharapkan pendidikan Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman," tutupnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait