Gulat Pathol Unik, Petarung Memakai Topeng Capres RI, Pesan Moral Agar Menjunjung Tinggi Sportifitas
TUBAN, iNewsTuban.id - Untuk yang kedua kalinya, komunitas Cethik Geni menyelenggarakan Gulat Pathol, olahraga gulat khas pesisir utara Jawa, khususnya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Uniknya, tiga petarung Gulat Pathol memakai topeng bergambar Capres RI 2024. Jadi gambar ke tiga Capres yaitu Anis Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, dikenakan pegulat, di sesi tiga terakhir babak final.
Sorak sorai penonton langsung pecah, begitu para petarung Gulat Pathol ini muncul di tengah arena, di kawasan wisata Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Gulat Pathol merupakan olahraga khas nelayan pesisir utara, Kabupaten Tuban. Dimana, Tuban yang sebagian wilayahnya berada di pinggiran pesisir utara Laut Jawa, membuat warga Tuban banyak yang berprofesi sebagai nelayan.
Namun, profesi nelayan bukannya tidak ada rintangan. Di tengah laut, banyak menunggu perompak yang siap mengganggu para nelayan yang sedang menangkap ikan di tengah laut.
Untuk itu, para nelayan membekali dirinya dengan ilmu beladiri, untuk menghadapi perompak di tengah laut. Ilmu beladiri itu adalah Gulat Pathol. Bahkan setiap sore menjelang berangkat melaut, para nelayan rutin berlatih Gulat Pathol, yang sudah ada sejak jaman kerajaan di masa dahulu.
Dalam Gulat Pathol dibutuhkan kuda-kuda yang sangat kuat. Oleh karena itu, para nelayan berlatih gulat dengan memposisikan kedua kakinya, dengan membentuk kuda-kuda agar kuat saat menghadapi perompak.
Sebelum bertarung, para pegulat memakai sarung yang di ikat di pinggangnya. Karena aturan dalam permainan ini, lawan harus memegang sarung tersebut, untuk kemudian digoyang-goyang dan sedikit di angkat, agar bisa menjatuhkan lawan main.
Belasan nelayan di sekitar Pantai Kelapa pun unjuk gigi dalam kompetisi Gulat Pathol kedua, yang diselenggarakan oleh Cethik Geni yang bekerja sama dengan wisata Pantai Kelapa, PT SIG dan Disbudporapar Kabupaten Tuban.
Uniknya, di sesi tiga pemain terakhir, para pegulat memakai topeng bergambar Capres RI 2024. Hal tersebut bukanlah sebagai bentuk ramalan, siapa yang akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang.
Namun, hal itu mengandung pesan bahwa para Capres RI yang berkontestasi dalam Pilpres tersebut, agar menjunjung tinggi nilai sportifitas seperti yang ada dalam permainan Gulat Pathol ala nelayan di Kabupaten Tuban ini.
Ketiga topeng yang bergambar Capres RI yaitu Anis Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, membuat warga yang menonton di pinggir arena Gulat Pathol, tertawa terpingkal pingkal.
Pertarungan Gulat Pathol bergambar topeng Capres RI tersebut, akhirnya dimenangkan oleh topeng bergambar Prabowo Subianto, kedua bergambar Anis Baswedan dan yang ketiga topeng bergambar wajah Ganjar Pranowo.
“yaa saya sangat senang, apalagi saya menang untuk yang kedua kalinya, tahun lalu saya menang, sekarang saya menang lagi, alhamdullilah, tadi itu kita memakai topeng bergambar wajah Capres dengan tujuan kami berpesan agar Capres tersebut dapat memenangkan pertarungan dengan sangat sportif, seperti permainan gulat pathol ini,” ujar Mualim, pemenang Gulat Pathol.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Tuban, Siti Umi Hanik mengatakan, kompetisi Gulat Pathol yang diselenggarakan oleh Cethik Geni, Netra Channel dan Rockstar Promosindo tersebut adalah kegiatan yang sangat positif.
Apalagi kompetisi Gulat Pathol tersebut sudah ke dua kalinya di adakan. Ia berharap ke depan semakin banyak kegiatan serupa, karena kegiatan tersebut juga sebagai upaya melestarikan budaya bangsa, yaitu Gulat Pathol, sekaligus memperkenalkan pariwisata di Kabupaten Tuban.
“ini hal yang sangat bagus dan positif, sekaligus uri uri budaya, gulat pathol ini sangat dalam maknanya bagi karakter sebuah bangsa yang mayoritas warganya sebagai nelayan,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setyawan Prasetyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan dalam rangka uri-uri budaya, yaitu Gulat Pathol, yang rutin diselenggarakan oleh Cethik Geni tersebut.
Sebagai perusahaan semen terbesar di Indonesia, SIG tentu saja sangat mengapresiasi kegiatan yang membentuk karakter bangsa melalui lokal wisdom, seperti halnya Gulat Pathol tersebut.
Ia juga berpesan kepada baik warga Tuban khususnya dan Indonesia umumnya, agar selalu memakai produk dalam negeri yaitu produk dari Semen Indonesia, karena Semen Indonesia sangat mendukung pembangunan di Indonesia.
“Gulat Pathol ini sangat bagus, karena mengandung makna filosofis dan olahraga yang menjung tinggi sportifitas, karena ini juga local wisdom juga dan sekaligus bisa mempromosikan pariwisata di Kabupaten Tuban, kami juga berpesan agar warga juga selalu membeli produk dari Semen Indonesia,” kata Setyawan Prasetyo kepada awa media.
Permainan Gulat Pathol dengan memakai topeng Capres RI ini hanyalah hiburan semata dan tidak ada kaitannya apapun dengan politik di Indonesia saat ini, terutama jelang Pilpres 2024.
Dengan dipakainya topeng bergambar Capres RI oleh para petarung Gulat Pathol, mengandung pesan dan harapan bahwa kontestasi politik jelang Pilpres 2024, senantiasa mengedepankan azas demokrasi dan menjunjung nilai sportifitas seperti permainan Gulat Pathol.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait