“ya enggak tau mas tiba-tiba kan datang airnya, kirain ibuk air biasa, terus ibuk ke atas ternyata air tinja satu tangki,” ungkap Setyowati, pemilik rumah.
Peristiwa ini dipertegas oleh pihak kepolisian, dengan memanggil kedua belah pihak ke balai desa setempat, untuk dilakukan mediasi.
Hasil dari mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan pelaku siap membersihkan sisa-sisa tinja yang masih ada.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait