“Yang perlu diperhatian adalah kewaspadaan dan cara menyelamatkan diri terhadap bencana. SPAB bertujuan untuk pembuatan dokumen kajian risiko untuk pesantren serta simulasi siap untuk selamat,” katanya di hadapan sekitar seratus santri.
Usai membuka kegiatan, Hikmah Bafaqih menyerahkan bantuan kepada ponpes. Di antaranya berupa masker, hand sanitizer, biskuit, lauk pauk , peralatan kebersihan, dan peralatan masak.
Hadir dalam kesempatan ini Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Kabupaten Malang Zainuddin, Analis Mitigasi Bencana pada Bidang PK BPBD Jatim Mukhorudin Widodo, dan Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Malang KH Agus Ikhwan Mahmudi. Sedangkan Fasilitator SRPB Jatim adalah Erfan Alif Pujiono, Nurul Wachida, dan Dini Prastyo Wijayanti.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait