Bahkan salah satu mobil offroader ini, mesinnya sempat mengeluarkan asap tebal dan nyaris terbakar, karena tak kuat melewati medan terjal menanjak di kawasan hutan Desa Ngino, Semanding.
Sementara itu panitia BWJTFA seri 3, Lugito mengatakan, BWJTFA ini sempat berhenti karena seluruh dunia sedang dilanda virus Covid 19, sehingga semua aktifitas terhenti, termasuk event tahunan BWJTFA ini. BWJTFA seri 3 berhasil digelar berkat semangat para offroader seluruh tanah air, untuk kembali beraksi di Tuban.
“dulu karena covid kita break, ini diadakan lagi, memenuhi keinginan dari luar daerah untuk sambang ke Tuban, peserta total ada 250, ada juga dari Kalimantan,” kata Lugito, panitia BWJTFA.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait