TUBAN, iNewsTuban.id – Masyarakat Kabupaten Tuban patut waspada dan berhati-hati, saat memarkir sepeda motornya. Pasalnya akhir-akhir ini telah banyak dan kembali marak aksi pencurian motor yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, seolah ada yang mengorganisir. Sindikat pelaku curanmor yang selama ini sepi tak beraksi, justru di awal tahun 2024 ini kembali marak terjadi.
Aksi pencurian motor (Curanmor) baru saja menimpa Ahmad Hadi Santoso (52) warga Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Selasa (9/1/2024). Pada saat itu motornya sedang diparkir di teras rumah.
Seperti biasa ia memarkir motor Honda Scopy-nya di teras rumah dan selama ini juga aman. Alangkah terkejutnya setelah 30 menit kemudian motor bernopol S 3441 GA miliknya raib dicuri orang.
"Seperti biasa motor saya taruh teras rumah, pada saat itu kunci motor masih menempel. Sambil menunggu hujan reda, saya tinggal masuk ke dalam rumah. Tau-tau pas saya keluar motor sudah tidak ada," kata Ahmad Hadi saat dikonfirmasi awak media.
Pasca kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Korban pun sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Semanding, Polres Tuban. Warga setempat juga mengaku resah lantaran akhir-akhir ini banyak aksi tindak pencurian motor di wilayah Tuban.
"Ya resah juga dan saya juga tidak menyangka aksi curi motor ini juga menyasar daerah yamg dirasa aman oleh warga. Semoga pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian," tutur korban seusai melapor ke Polsek Semanding.
Disisi lain, aksi curanmor ini ternyata tidak hanya terjadi ke Desa Prunggahan Wetan saja. Melainkan, ada lagi aksi serupa yang terjadi di Tempat Kos sekitar Sleko, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Diketahui, aksi kriminalitas tersebut terjadi pada Senin (8/1/2023) dini hari. Meski ada CCTV tampak pencuri motor terlihat santai dan tenang saat melancarkan aksinya.
"Dalam CCTV Pelaku ada dua orang, 1 orang di luar naik motor dan 1 orang lagi mengambil motor di halaman kos," kata Fai pemilik kos saat dikonfirmasi.
Kata dia, motor yang dicuri tersebut milik pengekos asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebelum kejadian kondisi motor juga dalam keadaan terkunci dan sedang parkir di depan kamar kos. Akan tetapi, untuk kunci pintu pagar saat itu sedang tidak terkunci, sehingga pencuri bisa masuk ke dalam halaman kos.
"Kami sudah melapor, dan pemilik motor juga sudah diperiksa polisi. Semoga pelaku segera tertangkap dan motornya bisa kembali lagi," harap Fai yang juga alumni Unirow Tuban ini.
Sebelum dua kejadian itu juga terjadi aksi pencurian motor, yaitu di Wilayah Perumahan Karang Indah, Kecamatan Semanding dan di Kecamatan Montong. Untuk di wilayah Perumahan Karang pelaku curanmor berhasil ditangkap. Pelaku berinisial WS yang diketahui merupakan seorang security bertugas di perumahan tersebut.
Pelaku curi motor ditangkap saat berada di rumahnya. Bahkan, ia sempat bersembunyi dan lari ke atas genteng. Saat ditangkap petugas, pelaku mengaku tak hanya membawa motor korban milik MZP warga sekitar. Akan tetapi, ia juga mengambil handphone korban yang berada di jok motor.
Terkait aksi pencurian motor ini ternyata mendapatkan perhatian serius dan Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Ia pun akan mengejar pelaku-pelaku yang telah melakukan aksi pencurian motor di wilayah hukumnya.
"Pasti kami kejar dan jadi atensi," tegas kapolres asal Kabupaten Bojonegoro itu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
