Oleh sebab itu, pihaknya mendorong masing-masing SSB agar bisa menampung ketika sudah memiliki klub sendiri.
"Untuk kompetisi kelompok usia tersebut pada 2024 ini tetap akan kita putar, namun waktunya akan lebih awal," ujarnya.
Terkait support dari Pemkab, ia mengaku sepak bola tidak bisa dibandingkan dengan cabor lainnya. Sebab, sepak bola merupakan cabor yang paling populer dan memasyarakat.
"Harapan ke depan, selain adanya dukungan dari Pemkab juga ada dukungan dari pihak ketiga sebagai sponsorship," pungkas Budi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait