Dwi menambahkan SKK Migas telah melakukan koordinasi dengan ENI sebagai operator Geng North untuk dapat melakukan percepatan agar dapat segera diproduksikan sehingga dapat memperkuat neraca gas nasional serta dapat mendukung hilirisasi gas di wilayah tersebut dan menghidupkan kembali operasional Badak LNG Bontang dari 2 train menjadi 4 train dengan pasokan gas mencapai sekitar 1.700 MMSCFD atau setara dengan produksi di Abadi Masela.
”Kapan onstream tentu menunggu pengajuan plan of development (POD), tapi kami sudah komitmen untuk melakukan percepatan-percepatan agar dapat segera diproduksikan”, tegas dia.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait