“ada banjir bandang, hujan dari siang hingga malam, tinggi banjir sampai tiga meter lebih, perahu-perahu yang parkir di selatan diterjang lalu menabrak perahu lainnya, ada empat perahu yang hancur,” ungkap Mahmudi, nelayan setempat.
Selain menghancurkan perahu milik nelayan, banjir bandang ini juga menerjang ternak warga, hingga terbawa sampai di tepi pantai bersama tumpukan ranting-ranting pohon dan sampah.
Banjir bandang ini adalah banjir terparah sejak 20 tahun terakhir. Setiap tahunnya sungai Culi menjadi langganan terjangan banjir bandang, namun tidak separah ini. Banjir bandang terbesar terjadi 20 tahun yang lalu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait