Kuliner, Ketan Talam Durian Rasanya Manis Menggugah Selera Rasa

Rico Oktavian
Sepasang suami istri saat membuat Ketan Talam Durian di rumahnya.

TUBAN, iNewsTuban.id - Bagi anda pencinta buah durian, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi jajanan ketan talam durian asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini. Gurih ketan dipadu dengan rasa manis buah durian, diselimuti dengan daun pandan segar, menciptakan cita rasa khas yang sulit dilupakan.
 
Seperti inilah keseharian Oktaviani Andrian dan Mei Lia Permata, warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Tak hanya menjual buah durian saja, pasangan suami istri ini juga mengolah buah durian menjadi makanan lezat, yang diberi nama Ketan Talam Durian.
 


Sesuai namanya, jajanan ini berbahan dasar ketan putih, buah durian, santan serta daun pandan segar. Perpaduan gurihnya ketan dan manisnya durian, diselimuti harumnya daun pandan sehingga menciptakan rasa khas yang sulit dilupakan di lidah.
 
Ketan talam durian ini diperkenalkan sejak awal desember 2023 lalu. Awalnya pasangan suami istri ini berjualan buah durian yang dipesan dari berbagai daerah, di seluruh penjuru tanah air. Namun tak sedikit buah durian yang datang dalam kondisi pecah, tak layak jual, padahal rasanya masih enak.
 
Berbekal keterampilan memasak sang istri, Mei mencoba mengolahnya menjadi jajanan, maka jadilah Ketam Talam Durian. Sebagai pembungkus, keduanya memanfaatkan daun pandan yang banyak tumbuh di sekitar rumah.
 


Tak disangka, Ketan Talam Durian ini mendapat respon positif saat ditawarkan melalui media sosial. Bahkan penggemar Ketan Talam Durian ini semakin banyak.
 
“ketan durian, rasanya enak teksturnya kenyal dan manis, sudah beberapa kali mencoba makanan ini, sungguh lezat,” ungkap Sabrina, pembeli.
 
Dalam sehari, pesanan yang datang sedikitnya mencapai 100 sampai 150 box. Untuk harga perboxnya isi 8 pcs dibandrol dengan harga Rp. 15.000, sedangkan box isi 25 pcs dibandrol dengan harga Rp. 40.000.


Untuk sementara ini, pemasaran dilakukan hanya melalui media sosial saja, yaitu melalui WA, Facebook, Instagram serta Grab.
 
“sebenarnya kita lebih ke buah duriannya, ternyata pas buah durian kita pesan perlu waktu beberapa hari lah itu pasti ada resiko, jadi buah yang pecah kita olah menjadi makanan tapi buah yang masih bagus dari pada dibuang, tapi untuk yang jelek kita harus benar benar buang,” ujar Oktaviani Andrian, pembuat Ketan Talam Durian.
 
Meski awalnya hanya coba-coba, pasangan suami istri ini mulai berpikir untuk berjualan serius. Keduanya akan memperluas pemasaran hingga keluar daerah dan mencoba membuat olahan Ketan Talam Durian yang tahan lama.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network