TUBAN, iNewsTuban.id - Menjelang datangnya bulan suci ramadhan 2024, wisata religi Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diserbu peziarah. Umat muslim dari penjuru tanah air datang untuk berziarah dan berdoa bersama. Ziarah makam wali merupakan tradisi turun temurun yang berlangsung sejak ratusan tahun silam.
Suasana wisata religi di komplek Makam Sunan Bonang, di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tampak ramai diserbu pengunjung. Makam kuno yang menjadi cagar budaya nasional ini, ramai diserbu pengunjung dari berbagai daerah di tanah air.
Peningkatan jumlah pengunjung ini rutin terjadi menjelang datangnya bulan suci ramadhan. Pengunjung datang silih berganti, bahkan rela mengantri masuk makam sang Sunan, demi melakukan ziarah kubur dan doa bersama.
Ziarah kubur makam wali seperti ini merupakan tradisi menyambut bulan suci ramadhan, para peziarah biasanya datang bersama keluarga ataupun anggota jamaah pengajian. Tujuannya untuk membersihkan hati dan menata niat ibadah di bulan suci ramadhan.
Tradisi ziarah makam Sunan Bonang ini sudah berlangsung ratusan tahun silam, tak hanya mengunjungi makam Sunan Bonang, biasanya para peziarah juga ke makam anggota wali songo lainnya, seperti Sunan Giri, Sunan Ampel, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Kalijogo, Sunan Gunung Jati, Sunan Muria, Maulana Malik Ibrahim, serta tak luput biasanya para peziarah juga menikmati pemandangan pantai yang berada di Tuban.
“dari sidoarjo, kalo di urut dari Sunan Ampel, Bungkul terus langsung ke Tuban karena kita memilih menikmati suasan di Tuban yang luar biasa di suasana pantainya sebelum malam masih bagus,” ujar Nurifadilah, pengunjung asal Sidoarjo.
Pada bulan Sya’ban ini, jumlah peziarah yang datang perhari antara 7.000 sampai 10.000 perharinya, terutama di hari sabtu dan minggu jelang ramadhan. Bahkan di awal bulan maret ini pengunjung perharinya bisa sampai 13.000 perharinya. Jumlah peziarah ini meningkat 200 % dari hari biasanya.
“untuk menjelang ramadhan ini memang peningkatanyaa sangat signifikan, kita mengenal dengan bulan ruwah ya bulannya arwah jadi banyak para peziarah yang termotivasi untuk berziarah terutama menjelang bulan suci ramadhan.untuk hari-hari biasa peziarah sekitar 1000-3000 ribu untuk hari libur biasa sampai 7000 -10.000 ribu perhari,” ungkap Ahmad Hidayaturohman, Sekretaris Yayasan Mabbarot Sunan Bonang.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah peziarah akan menurun secara dratis saat memasuki bulan suci ramadhan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
