Beruntung, pada saat banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam sekolah, proses belajar mengajar sedang libur awal bulan ramadhan, sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya banjir dan kini air sudah mulai surut.
“ini bersih bersih sekolah, sekolahnya habis kebanjiran dari Sungai Bengawan Solo,” ujar Dilla, siswi kelas 2 SD.
Sementara itu, koordinator relawan Kecamatan Rengel mengatakan, bahwa kegiatan bersih-bersih sekolah ini sengaja dilakukan, agar para siswa bisa melakukan proses belajar mengajar kembali pasca banjir.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait