TUBAN, iNewsTuban.id - Dirjen Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Suwandi, melakukan panen raya jagung di Tuban, Jawa Timur, selasa kemarin.
Untuk stabilisasi harga jagung, Kementan minta Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) serap minimal 1,3 juta ton jagung milik petani di Tuban.
Dirjen Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Suwandi, melakukan panen raya jagung di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Lahan di Desa Ngimbang ini meski hanya mengandalkan air hujan, hasil pertanian di wilayah setempat terbilang bagus. Lahan satu hektar bisa menghasilkan 7 ton jagung kering.
Dalam kegiatan stabilisasi harga jagung di masa panen raya ini, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Ir. Suwandi meminta semua stakeholder seperti Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa menyerap semua hasil dari panen raya jagung.
“kondisi produktifitas disini cukup bagus, 7 ton perhektar dan ini langsung membikin komitmen MOU GPMT, Binsar, Asosiasi Pedagang Jagung, Bulog dan Satgas Pangan bersama petani untuk diserahi hasil panen raya, kebijakaan bapak menteri kemarIn agar GPMT menyerap minimal 1,3 juta ton jagung disaat panen raya ini, kemudian Bulog dengan sistem in out beli-lepas, beli - lepas sehingga ada stok itu, saat musim panen ini diharapakan membeli 500 ribu ton jagung in out,” ungkap Suwandi.
Dalam kegiataan ini, Kementerian Pertanian juga meminta agar para petani bisa terus meningkatan produktifitas panen jagung, dengan sistem empat kali tanam dalam satu tahun.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait