TUBAN, iNewsTuban.id - Kemarau panjang menyebabkan lahan pertanian jagung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami gagal panen. Tanaman jagung yang telah berusia delapan puluh hari tumbuh kerdil dan menghasilkan bonggol kecil. Kondisi tersebut diperparah dengan serangan hama tikus hutan yang kelaparan.
Lahan pertanian jagung di Desa Kowang dan Desa Genahharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dipastikan gagal panen. Kemarau panjang membuat sumur bor dan saluran irigasi kering, sehingga puluhan hektar tanaman jagung tidak mendapat pasokan air.
Akibatnya, tanaman jagung berusia delapan puluh hari tumbuh kerdil, dengan tinggi rata-rata antara 50-100 centimeter. Sementara bonggol jagung yang dihasilkan tidak berkembang optimal alias berukuran sangat kecil.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait