General Manager Zona 9 Andre Wijanarko menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Tim BFFR. “Kami meyakini bahwa kinerja keselamatan yang unggul akan mendukung keberhasilan dan keberlanjutan produksi migas Perusahaan yang penting dalam memnuhi kebetuhan energi nasional. Pencapaian di ajang ini PFRC kali ini merupakan salah satu hasil upaya peningkatan kinerja keselamatan yang kami lakukan,” ujarnya.
Di ajang ini, Tim BFFR tampil mendominasi sembilan kategori lomba sehingga meraih predikat juara umum, yakni Juara 1 Manifold Fire, Juara 1 Smoke Chamber, Juara 1 Structure Fire, Juara 1 First Aid, Juara 1 Individu NAPFA, Juara 2 Kelompok NAPFA, Juara 3 Fire Combat, Best Captain, dan Best Yel-Yel.
Beberapa aspek utama penilaian, antara lain, faktor komando atau kontrol tim terkait persiapan pemadaman dan penyelamatan, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat, aspek teknikal pemadaman/penyelamatan, aspek medis seperti pertolongan pertama dan aplikasi standar National Physical Fitness Awards (NAPFA).
Menurutnya, aspek keselamatan merupakan prioritas dan landasan utama dalam seluruh kegiatan operasi dan bisnis hulu migas Perusahaan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait