“Keunggulan infrastruktur tersebut mampu menjadi peluang bagi pertumbuhan perekonomian termasuk sektor konstruksi sehingga menjadi potential market bagi SIGdan anak usahauntuk memberikan pasokan bahan bangunan bermutu tinggi,” kata Vita Mahreyni.
Vita menambahkan, kehadiran Batching Plant Subang ini semakin memperkuat posisi SIG dan mengisi pasar beton siap cetak di wilayah Subang dan sekitarnya. Hingga saat ini, SIG telah memiliki 59 batching plant aktif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung bahan baku berkualitas dan ramah lingkungan, menggunakan teknologi terkini, serta beragam solusi beton jadi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang berorientasi keberlanjutan.
“Di tengah kondisi pasar yang semakin kompetitif, Perseroan terus berupaya menciptakan peluang melalui pengembangan diversifikasi produk dan layanan untuk semakin mengokohkan posisi sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait