Tuban, iNewsTuban.id - Tim Damkar Tuban, Jawa Timur, mengevakuasi ular kobra dan ular piton yang berukuran cukup besar. Hewan melata ini menyelinap masuk ke dalam kamar dan atap rumah, sehingga mengancam keselamatan warga. Beruntung kedua ular tersebut berhasil diamankan petugas Damkar.
Dalam satu hari, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melakukan evakuasi ular kobra yang berukuran besar di dalam kamar.
Selang beberapa jam kemudian, petugas Damkar juga mengevakuasi ular piton yang melilit di atas atap rumah warga.
Seperti yang terabadikan kamera warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, tampak ular kobra yang berukuran dengan panjang kurang lebih satu meter itu, berhasil dievakuasi dari dalam kamar warga setempat.
Evakuasi harus menggunakan tongkat khusus, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena ular kobra begitu agresif.
Selang beberapa jam kemudian, petugas Damkar juga mendapatkan laporan adanya ular piton dengan panjang tiga setengah meter, melilit di atas atap rumah warga, di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Petugas Damkar sempat mengalami kesulitan, saat akan mengevakuasi ular piton tersebut, sebab sempat ada perlawanan saat akan di turunkan dari atap.
Ular yang agresif serta berukuran besar ini, akhirnya berhasil di jatuhkan ke tanah, setelah beberapa saat melilit kayu atap.
“di dalam kamarnya ada ular kobra dan begitu kami mendapatkan laporan tim kami turun ke lokasi untuk evakuasi dan ternyata benar ular kobra di dalam kamar, ular itu cukup besar selama ini yang paling besar kami evakuasi, selanjutnya menerima pengaduan di atap rumah ada ular piton cukup besar, kami meluncur evakuasi karena pemilik rumah merasa ketakutan, alhamdulillah kedua ular tersebut berhasil diamankan,” ujar Gunadi. Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Belum diketahui secara pasti dari mana asal ular kobra dan piton tersebut. Petugas menghimbau, agar masyarakat sesering mungkin mengecek ruang kosong yang lembab dan membersihkanya, agar tidak menjadi sarang ular, serta segera menghubungi petugas Damkar jika mengetahui adanya hewan berbahaya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait