Menurut para pedagang yang menjadi korban, ada sedikitnya tujuh toko yang dibobol oleh kawanan maling dalam kurun waktu satu pekan terakhir. Maling tersebut menyasar barang dagangan seperti gula, bawang, minyak goreng serta uang tunai.
“saya mau dasar, minyak tapi minyaknya tiga kog hilang dua, langsung saya tanya bapaknya ini kunci kog rusak. kehilangan ketika tutup paginya baru tau, ini sudah sering kemalingan satu minggu berturut- turut tujuh orang yang sebelah sini yang dulu sebelah sana,” ujar Tutik, pedagang.
Para pedagang berharap agar pengelola pasar setempat memasang kamera cctv di sejumlah titik, yang diduga rawan terjadi aksi pencurian, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang Kembali.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait