TUBAN, iNewsTuban.id - Datangnya hari raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri bagi pande besi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Banyaknya umat muslim yang mempersiapkan pisau kurban untuk menyembelih hewan kurban, membuat pemesanan pisau potong dan pisau belerek mengalami peningkatan dratis.
Berkah datangnya Idul Adha dirasakan oleh bengkel tradisional pande besi milik Kadis, di Jalan Raya Montong – Kerek, tepatnya di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sejak sepekan terakhir, ia bersama empat pekerjanya sibuk menyelesaikan pesanan yang terus berdatangan.
Berbagai peralatan terus diproduksi sesuai pesanan, mulai dari sabit, pisau belerek, cangkul serta pisau potong. Namun, jelang perayaan hari raya kurban seperti sekarang ini, pisau belerek dan pisau potong sangat mendominasi pesanan.
Pande Besi radisional milik Kadis memiliki banyak penggemar. Pasalnya, produk yang dibuat berbahan dasar pir, sehingga mampu menghasilkan pisau yang berkualitas, serta tak diragukan lagi ketajamannya.
Selain itu, harganya yang murah membuat masyarakat lebih memilih pisau buatan pande besi daripada pabrikan.
Kadis mengatakan, jelang Idul Adha tahun ini sudah ada 40 pesanan pisau belerek dan pisau potong perharinya yang masuk. Pesanan itu datang dari daerah sekitar Tuban, serta pelanggan dari luar daerah.
Pria 41 tahun ini mengklaim, pisau buatan pande besinya dijamin kuat dan tajam, karena terbuat dari bahan yang berkualitas serta ditempa secara manual.
Sementara itu untuk harganya dipatok cukup murah antara Rp 15.000 sampai Rp 150.000 perbiji, tergantung pada jenis dan ukuran.
“alhamdulillah sudah mulai masuk, yang masuk saat ini kurang lebih 30 sampai 40 biji itu sudah masuk. pesanan dari Jawa Tengah dan sekitar Tuban, kebanyakan yang pesanan itu perorangan,” ungkap Kadis, pemilik pande besi.
Kadis menambahkan, jika pemesan pisau potong tahun ini mengalami peningkatan disbanding tahun lalu. Hal itu karena pisau produk dari pande besi miliknya ini sudah terkenal dan sangat menjaga kualitas barang.
“kalau harga dikisaran mulai Rp 15.000 hingga Rp 150.000 perbiji, alhamdullilah meningkat dari tahun sebelumnya, kalo saat ini banyak yang dipesan pisau belerek dan pisau potong,” imbuhnya.
Banyaknya pesanan yang masuk jelang Idul Adha ini, membuat bengkel tradisional pande besi milik Kadis kuwalahan. Ia memperdiksi kondisi seperti ini akan terus berlangsung hingga sehari menjelang Idul Adha 2024 mendatang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
