Sedekah Bumi, Bentuk Rasa Syukur Warga Desa Mulyoagung, atas Limpahan Berkah dari Tuhan YME

Pipiet Wibawanto
Ribuan warga Desa Mulyoagung tampak guyub saat menggelar ritual sedekah bumi di kawasan komplek Makam Mbah Jabbar, Nglirip, Singgahan, Tuban, sambil membawa "ambeng" untuk nantinya saling ditukar.

Sementara itu, Nglirip berasal dari kata “Ngeli golek urip”, artinya mengalir mencari hidup dan kehidupan. Dulu sebelum ada Desa Mulyoagung, kawasan desa tersebut dikenal sebagai Jojogan, yang artinya jujugan orang dari mana saja. Sedangkan nama Kecamatan Singgahan adalah karena daerah tersebut adalah tempat singgah pasukan Belanda waktu itu, sebelum dikirim ke desa-desa atau kecamatan-kecamatan lainnya di pelosok Tuban.

 

“Nglirip itu berasal dari kata “Ngeli golek urip”, Jojogan itu sebelum nama Mulyoagung kan Jojogan, jadi Belanda itu sebelum membagi tugas ke desa-desa atau kecamatan-kecamatan lainnya itu njujugnya disini, makanya napak tilas atau bangunan bekas-bekas dari  bangunan Belanda masih banyak disini, diatas itu ada kamar mandi peninggalan Belanda, Jojogan itua tempat jujugan, Singgahan artinya tempat singgah, Nglirip melu Ngeli golek urip, kalua diartikan yaa tadi, mencari kehidupan di Nglirip,” pungkasnya.
 



Editor : Prayudianto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network