“ini merupakan kegiatan rutinan di bulan syuro, memperingati hari sedekah bumi, nguri nguri kabudayan, bentuk acaranya itu langen tayub, kita menumbuhkan rasa seni dan agar kebudayaannya itu tidak hilang, ini merupakan sedekah bumi dusun yang dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun, pundennya punden Dusun Bangsri,” ungkapnya.
Anwar berharap, dengan diadakannya kesenian Langen Tayub ditengah-tengah warga desa yang sedang melakukan sedekah bumi, untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap seni tradisi yang berasal dari kearifan lokal desa atau wilayahnya. Kesenian Langen Tayub memang kerap dijumpai dan sering mewarnai kegiatan hajatan bagi warga Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Nganjuk, Kediri hingga Tulungagung.
Anwar juga berharap dengan adanya kesenian tradisional Langen Tayub, agar warga desa lebih mengenal Langen Tayub agar tidak punah didera kesenian modern dari bangsa lain.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait