TUBAN, iNewsTuban.id - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban, Jawa Timur, menggelar tes urine kepada puluhan driver PT Silog yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat sekitar tentang dugaan peredaran obat-obat terlarang. Masyarakat setempat sempat memblokade akses jalan yang menuju PT tersebut.
Razia ini berawal dari warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang resah akan dugaan peredaran obat-obatan terlarang di desa setempat, yang diduga diedarkan sopir-sopir PT Silog.
Masyarakat sekitar sempat menutup akses jalan masuk ke area perusahaan hingga berjam-jam, yang menyebabkan kemacetan panjang menuju kantor PT Silog.
Dari aksi masyarakat tersebut, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, merespon dengan bergerak cepat menggelar tes urine kepada driver PT Silog, yang dicurigai ada dugaan penyalahangunaan obat-obatan terlarang.
Dalam tes urine yang dilakukan secara mendadak tersebut, hanya ada 40 driver dari perusahan PT Silog yang mengikuti tes urine.
Dari 40 driver ditemukan dua driver yang terindikasi positif benzo, setelah kedua driver dimintai keterangan lebih lanjut, ternyata baru saja keluar dari rawat inap rumah sakit.
“sesuai dangan laporan warga socorejo terkait pemberitaan di media kemarin bahwa diduga di silog ada penyalah gunaan narkoba, maka dari itu dari kami Satresnarkoba Polres Tuban gabungan dengan BNNK Tuban melakukan kegiatan tes urine dari hasil tes urine sementara yang kita periksa ada 40 orang dan ada 2 indikasi positif benzo, setelah kita periksa dua orang tersebut dan yang bersangkutan habis operasi jantung serta rawat inap,” ujar AKP Teguh Triyo Handoko, Kasat Resnarkoba Polres Tuban.
Untuk menekan angka penyalahan gunaan Narkoba di Kabupaten Tuban, Satresnarkoba Polres Tuban akan terus melakukan tindakan preventif.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait