“saya pulang dari pasar terus ada beletong-beletong ini apa ya. terus orang orang ndak bermasalah ternyata sorenya ada lagi dua kali. ada yang takut ada yang ndak, ya ndak tahu darah apa baunya kalo disiram air amis. yang di rumah saya langsung dibersihkan,” ungkap Sundari, warga Desa Tuwiri Wetan.
Warga berharap, pihak berwenang dapat segera menyelidiki dan menemukan penyebab dari teror ini, sehingga keadaan bisa normal kembali serta tidak membuat masyarakat resah.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait