Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan, SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi Hasilkan Semen Hijau

Pipiet Wibawanto
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) saat memberikan paparan pada sesi talk show "Green Industry Conference" dalam rangkaian acara Rapat Tahunan BKKPII 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Kamis (26/9/2024).

Teknologi terapan yang dilakukan SIG juga telah menghasilkan produk semen hijau, yang merupakan semen yang diproduksi menggunakan material dan proses ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah tetapi memiliki kualitas yang setara di kelas peruntukannya. Semen hijau hasil karya SIG sejauh ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon sampai dengan 38% per ton semen lebih rendah dibandingkan dengan semen konvensional (OPC).

 

Sejalan dengan komitmen pengembangan semen hijau, SIG juga memperkenalkan precise-interlock brick yang telah diaplikasikan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Produk ini merupakan inovasi produk turunan semen terbaru yang dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (PUSKIM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan kehadiran precise-interlock brick, SIG juga berkontribusi dalam menyediakan hunian berkelanjutan yang layak dan aman bagi masyarakat, dan tentunya mendorong praktik konstruksi yang lebih ramah lingkungan.

 

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, saat ini SIG terus meningkatkan operational excellence dan upaya-upaya untuk mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di setiap tahapan proses produksi untuk percepatan pencapaian target Net Zero Emission 2060. 

 

“Penggunaan energi bersih seperti panel surya diharapkan akan meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target Perusahaan dalam menurunkan intensitas emisi CO2 cakupan 2 yang merupakan emisi tidak langsung dari penggunaan energi listrik seperti tertuang dalam Sustainability Road Map SIG, sehingga mampu meningkatkan kontribusi positif bagi program transisi energi Pemerintah,” ujar Vita Mahreyni.

 


Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) saat menerima cendera mata dari Wakil Ketua BKKPII, Sripeni Inten Cahyani pada acara Rapat Tahunan BKKPII 2024 di Universitas Diponegoro, Semarang, pada Kamis (26/9/2024).


Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network