"Saya takut lihat kondisinya. Tangannya terikat di depan, saya langsung cari warga dan Ketua RT lalu sama-sama mendobrak pintu," ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Warga mendobrak rumah korban atas permintaan anaknya yang ada di luar kota. Sebelum kejadian, anak meminta tolong ke warga setempat untuk mengecek kondisi ibunya.
Kepala Desa Beran Agus mengatakan, almarhumah tinggal sendirian dalam rumah. Ada lima orang penghuni kos miliknya yang ada di bagian luar rumah.
Untuk memastikan penyebab kematian, Satreskrim Polres Ngawi mengevakuasi jasad korban ke RSUD Soeroto Ngawi. Jenazah akan diautopsi guna memastikan penyebab kematian dan mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait