Pemateri dari Orari Tuban yaitu kak Bahrudin Yusuf (YF3ETB), kak Redy Nurcahyono (YD3CQX), kak Agung Wibowo (YD3CQR) dan beberapa anggota Orari Tuban lainnya. Kegiatan tersebut menunjukkan sinergisitas yang tetap selalu dibangun antara Orari Tuban dan Kwarcab Pramuka Tuban.
“ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam JOTA JOTI ini, mulai dari sarasehan tentang apa itu ORARI, maupun praktek menggunakan perangkat komunikasi yang ada,” ucap Hendra, Ketua Orari Tuban.
Terlihat para peserta sangat bersemangat dan antusias melakukan komunikasi (mode SSB) dengan teman-teman mereka dari Sabang sampai Merauke, bahkan sampai luar negeri, berkenalan, saling bertukar info tentang situasi maupun identitas diri mereka.
Pada mode Satelit (via Satelit LAPAN A2/ ORARI atau IO-86), mereka berhasil berkomunikasi dengan YH0S (Station Induk – Kwarnas), menerima gambar SSTV, mengikuti kuis “tebak gambar” SSTV, maupun mendengarkan dan menerjemahkan transmisi morse.
Diharapkan anggota Pramuka di Tuban juga tertarik untuk menjadi anggota Orari, dan dapat mengembangkan pengetahuannya di bidang tehnik, organisasi maupun memperluas wawasan/pertemanan baik didalam maupun di luar negeri.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait