TUBAN, iNewsTuban.id - Petugas Damkar Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berhasil mengevakuasi sapi yang terjebak di dalam sumur yang dalamnya puluhan meter. Aksi penyelamatan itu mengundang perhatian warga sekitar karena berlangsung dramatis. Petugas Damkar butuh waktu 2 jam lebih untuk mengevakuasi sapi.
Kabar seekor sapi yang masuk terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman puluhan meter mengejutkan warga Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kejadian berawal saat sapi hendak di masukan dan diikat tali, tiba- tiba lari langsung melompat ke dalam sumur. Mengetahui hal tersebut pemilik sapi yang bernama Sugeng, akhirnya meminta bantuan Petugas Damkar Tuban.
Bersama relawan, Petugas Damkar memulai evakuasi dengan menerjunkan seorang petugas untuk masuk ke dalam sumur, menggunakan peralatan lengkap seperti tabung oksigen, vertikal rescue dan karung.
Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran diameter sumur yang sempit serta memiliki kedalaman kurang lebih sepuluh meter, serta petugas harus menggunakan tabung oksigen.
Dalam waktu dua jam, Petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi sapi dengan menggunakan tali yang dikaitkan ke badan sapi yang kemudian di tarik ramai-ramai bersama warga dan relawan yang membantu.
Saat berhasil diangkat dari dalam sumur, kondisi sapi masih sehat dan gesit meski telah terjebak hampir 5 jam di dalam sumur.
“sebenarnya tidak ada kendala cuma kita memperlukan waktu bagaimana cara kita masuk kedalam dan melihat kondisi sapinya dulu. yang jadi kendala cuma lubang sumur kuang lebih 120 centimeter. kalo sapi kan tetap lumayan jadi kesulitannya dibawah itu waktu mau menaikan jadi memperlukan waktu 2 jam lebih untuk kita bisa angkat sapinya sampai ke atas. alhamdulillah sapi bisa diselamatkan dengan kondisi sehat,” ujar Waris, Petugas Damkar Tuban.
Setelah berhasil di evakuasi, sapi tersebut langsung diamankan oleh pemilik ke dalam kandang. Petugas Damkar Kabupaten Tuban juga menghimbau kepada warga, agar selalu menjaga dan menjauhkam hal yang bisa mengancam nyawa hewan peliharaan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait