TUBAN, iNewsTuban.id - Angin Puting Beliung menerjang pemukiman warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Angin yang di ikuti suara gemuruh itu terjadi secara tiba-tiba dan membuat sejumlah bangunan yang diterjang mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut sempat terekam kamera ponsel warga setempat.
Angin Putting Beliung menerjang dua kali dalam waktu yang hampir bersamaan dan angin kedua datangnya lebih dahsyat lagi, membuat warga histeris ketakutan.
Rekaman dari warga, detik-detik kedatangan angin puting beliung yang menerjang Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Angin kencang di sertai suara gemuruh yang datang secara tiba-tiba ini, membuat warga panik berhamburan.
Kejadian ini bermula ketika awan yang berawal abu-abu itu datang dari arah utara, kemudian muncul suara gemuruh, tiba-tiba angin kencang muncul kemudian berputar-putar, selang satu menit angin puting beliung menerbangkan atap-atap rumah, atap fasilitas umum dan membuat sejumlah pohon tumbang menimpa sebuah masjid.
Setelah kondisi di rasa aman, warga dan petugas bergotong royong membersihkan sisa-sisa pohon tumbang yang menimpa atap salah satu masjid di desa setempat.
Angin Putting Beliung tersebut menerjang dua kali, dalam waktu yang hampir bersamaan. Angin kencang yang menerjang kedua kalinya, datang lebih dahsyat hingga membuat warga dan anak anak ketakutan.
“awal angin itu dari sana utara suaranya itu krusuk-krusuk, wus-wus langsung muter. saya waktu itu di dalam endak berani diluar karna banyak pepohonan. saya sembunyi di situ sampai angin endak ada tapi sekitar 1 menit anginnya datang lagi yang kedua lebih dahsyat semua terbang ada atap-atap lebih dahsyat lagi,” ujar Parlan, warga sekitar.
Selain menerjang Desa Tunah, angin Puting Beliung ini juga menerjang Desa Kowang, Kecamatan Semanding.
Menurut salah satu warga yakni Firman (29) ia menceritakan, ketika terjadi angin puting beliung yang berwarna abu-abu pekat menerjang desanya hingga dua kali memutar-mutar dan sempat membuat sejumlah anak-anak menangis histeris dan meminta tolong.
“awalnya itu angin lewat seperti biasa tapi kencang sekali terus habis itu ada lagi kayak yang kedua muter-muter tambah lebih lebat lagi berkabut sampai parkiran masjid kenak semua dan pohon tumbang semua disusul hujan gerimis. anak ngaji pada nangis semua pada takut,” kata Firman, warga.
Berdasarkan data dari BPBD Tuban, angin Puting Beliung ini mengakibatkan sedikitnya 24 rumah warga rusak pada bagian atapnya. Selain itu sejumlah pohon juga tumbang hingga menimpa salah satu masjid di desa tersebut.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait