MCK ini dibangun untuk memfasilitasi warga yang tidak memiliki kamar mandi di rumah. Sejak difungsikan, sedikitnya 60 keluarga memanfaatkan fasilitas umum ini untuk keperluan sehari-hari.
Namun, sejak sepekan terakhir cuaca buruk dan gelombang laut tinggi menerjang wilayah pesisir utara Tuban. Besarnya ombak menyebabkan tanggul mengalami abrasi, sehingga berdampak terhadap bangunan MCK yang berdiri di atasnya.
“terkikis ombak mas baratan kalo orang sini bilang ya cukup lumayan ombak sama angin. malam habis magrib, sudah 1 mingguan. untuk sementara belum bisa, kemarin ada kunjungan dari kelurahan. mcknya sementara ngikuti di rt sebelah itu mas, mandinya di depan sumur srumbung. sekitar 1 tahun, harapan warga kalo bisa dibenahi kembali lebih kuat lagi. kalo rt sini kurang lebih 60 kk tapi tidak semua yang menggunakan mck ini,” ujar Fajar, warga setempat.
Abrasi ini menyebabkan kerusakan total pada fasilitas tersebut. Kini 60 kepala keluarga terpaksa harus menumpang mandi dan buang air di RT sebelah, karena tidak ada alternatif lain di sekitar mereka.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait