Wabah PMK Merebak, Pedagang Sapi di Tuban Khawatir dan Resah Jual Beli Menurun Drastis

Vian
Pasar Hewan di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tampak sepi dari aktifitas jual beli sapi, dampak kembali merebaknya virus PMK.

“satu sapi, pasarnya sepi ada pmk. belum laku ini, pada takut sepi poll jagal ya endak ada beli apalagi orang tani malah endak berani,” ujar Kasnan, penjual sapi.
 
Merebaknya wabah PMK memperngaruhi sirkulasi jual-beli sapi. Sudah sejak 2 pekan, pasokan sapi di Pasar Hewan mengalami penurunan yang sangat dratis, yang biasanya 250 hingga 300 ekor sapi masuk perhari, kini hanya mencapai 100-170 ekor yang masuk perhari.

 


 
“sementara ini dua minggu ini kelihatannya menurun sangat dratis sekali. biasanya kisaran antara 250 - 300 ekor tapi untuk dua minggu ini kisaran hanya 100 - 150 ekor. senin kemarin hanya sekitar 170 sekarang kayaknya 100 ekor kurang. untuk sementara dari sekitar lingkungan tuban sini saja endak ada dari luar kabupaten. sementara ini dari kasak kusuk temen temen pedagang karna pmk pada takut, takut kalo nanti sapinya disini tertular,” kata Hanto, Kepala Pasar Sapi Kerek Tuban.
 
Meski demikian harga sapi hidup diperkirakan tetap stabil yang berada di kisaran Rp 20.000.000 - Rp 35.000.000 rupiah, tergantung ukuran dan jenis sapinya.

 



Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network