Kejadian banjir bandang dan angin puting sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Kerek. Kemudian disusul dengan Kecamatan Rengel, Kecamatan Parengan dan Kecamatan Semanding.
Tingginya kasus banjir bandang dan angin puting beliung yang terjadi pada tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini disebabkan adanya cuaca buruk.
“akumulasi bencana di kabupaten tuban, setelah melakukan perhitungan di akhir tahun kemarin memang ada peningkatan kejadian bencana 30 persen. artinya kali kita bandingan di tahun 2023 dan 2024 ada kenaikan sebesar itu. yang mendominasi dari kejadian peningkatan 30 persen adalah bencana banjir dan puting beliung atau angin kencang. khusus yang paling mendominasi sekali adalah banjir bandang. kemarin diawal tahun kita tau sendiri bahwa kita sudah disuguhi ada beberapa tempat yang mengalami banjir bandang yang ini sebetulnya bukan kejadian baru, contoh kejadian banjir bandang di kecamatan rengel sudah 3 kali banjir dan dampaknya pertama, kedua dan ketiga cukup parah,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.
Pemerintah menghimbau agar seluruh komponen masyarakat ikut serta melakukan penghijauan, untuk mencegah terjadinya bencana banjir.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait