Dari Perkebunan hingga Pariwisata, ini Potensi Sumber Daya Alam Jawa Barat

Agus Warsudi
Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kantor Gubernur Jabar sekaligus ikon Jawa Barat. (FOTO: istimewa)

Total saluran irigasi di Jawa Barat sepanjang 9.488.623 km, Sawah-sawah itu pada 2006 menghasilkan 9.418.882 ton padi, terdiri atas 9,103.800 ton padi sawah clan 315.082 ton padi ladang.

- Perkebunan

Provinsi Jawa Barat juga terkenal dengan potensi sumber daya alam perkebunan, seperti teh, karet, kakao, kopi, tebu, tembakau dan lain-lain. Perkebunan teh Jawa Barat telah terkenal sejak zaman kolonial Belanda.
Sebab, Jawa Barat sejumlah daerah dengan dataran tinggi yang cocok untuk tanaman teh. Teh merupakan tanaman yang hanya cocok tumbuh di pegunungan yang berhawa sejuk. 

Perkebunan teh di Jawa Barat tersebar di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang, dan Garut. Teh dikembangkan oleh perusahaan dagang Belanda, VOC. Produksi teh dari Indonesia menjadi komoditas dagang andalan kala itu. 

- Hutan

Jawa Barat juga memiliki hutan yang cukup luas mencapai 764.387,59 Ha atau 20,62 persen dari total luas provinsi. Kawasan hutan itu terdiri atas hutan produksi seluas 362.980, 40 Ha atau 9,79 persen, hutan lindung 228.727,11 Ha (6,17 persen), dan hutan konservasi seluas 172.680 ha (4,63 persen).

Pemerintah juga menaruh perhatian serius pada hutan mangrove yang mencapai 40.129,89 Ha tersebar di 10 kabupaten Jawa Barat yang mempunyai pantai. Selain itu semua, ada lagi satu hutan lindung seluas 32.313,59 ha yang dikelola oleh Perum Perhutani Unit III jawa Barat dan Banten.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network