Sementara itu ada beberapa orang yang mendatangi RSUD dr Soeroto Ngawi, guna mengechek secara langsung jasad korban, setelah mengetahui ciri-cirinya.
"Kami datang langsung dari Blitar ingin mengechek apa itu jenazah anak saya atau bukan, sepertinya 90 persen sama," ungkap Hendi Suprapto.
Pada saat datang Hendi bersama istrinya, dan satu orang lagi, menyebut bahwa ada kesamaan jenazah dengan salah satu anggota keluarganya, dari aksesori yang dikenakan korban, seperti ada tindik di pusar serta gelang tangan.
"Ada beberapa kemiripan, seperti gelang dan tindik pada pusar,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait