Sleep Tourism yang Jadi Tren Wisata di 2025

Muhammad Sukardi
Sleep tourism diprediksi akan menjadi tren wisata 2025. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsTuban.id - Apa itu sleep tourism? Fenomena baru ini diprediksi akan menjadi tren di 2025.

Di dunia travel, sleep tourism sedang ramai diperbincangkan. Gaya liburan ini dianggap cocok untuk mereka yang lelah bekerja, kurang tidur dan ingin menghilangkan stres. Dengan sleep tourism, energi tubuh dan pikiran diklaim akan kembali pulih.

Menjadi pertanyaan sekarang, apa definisi dari sleep tourisme dan bagaimana tren ini dilakukan?

Apa Itu Sleep Tourism?

Sleep tourism adalah tren perjalanan terkini yang berfokus pada prioritas istirahat dan relaksasi. Tren ini memungkinkan wisatawan mencari fasilitas hotel yang berfokus pada tidur dan kebugaran seperti yoga dan perawatan spa.

Dua destinasi yang dianggap sejalan dengan sleep tourism adalah Rome Cavalieri dan Conrad Bali. Dua destinasi ini menekankan bagaimana liburan yang menenangkan meningkatkan kesejahteraan diri.

"Sederhananya, sleep tourism adalah keinginan untuk tetap traveling ke lokasi baru dengan tujuan kembali ke rumah dengan perasaan segar dan rileks," kata Sahara Rose de Vore, konsultan sekaligus pendiri The Travel Coach Network, dikutip Minggu.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network