Ini Menu Buka Puasa yang Jadi Buruan Warga, Bubur Sup Khas Ramadhan Warisan Kesultanan Deli

Ahmad Ridwan Nasution
Warga Kota Medan antre mendapatkan bubur sup menu khas Ramadhan warisan Kesultanan Deli. (Foto: iNews)

DELISERDANG, iNewsTuban.id – Bubur sup menu khas Ramadhan jadi buruan warga sekitar Masjid Al Mahsun, Kota Medan. Makanan khas berbuka puasa yang satu ini tidak hanya nikmat ketika disantap, namun juga mengandung nilai sejarah yang kental terkhusus dalam konteks masa kejayaan Kesultanan Deli. Tak heran jika setiap sore jelang berbuka puasa, ratusan warga rela antre mendapatkan bubur khas tersebut.

Penganan yang bercita rasa gurih dan berisi berbagai macam sayuran berupa kentang, wortel juga daging sapi segar ini selalu jadi buruan warga Medan setiap Ramadhan tiba.

Juru masak bubur sup, Hamdan menjelaskan, bubur sup pada masa kesultanan deli bernama bubur pedas. Seiring berjalannya waktu karena susahnya mencari rempah-rempah untuk bubur pedas, pengurus badan kenaziran Masjid Raya Al Mahsun Medan menggantikannya dengan bubur sup.

“Ya, dulu itu namanya bubur pedas karena memang banyak rempah-rempah. Sekarang agak susah mencarinya sehingga diganti sayur makanya jadi bubur sup,” katanya.

Dia menuturkan, proses pembuatan bubur sup dimulai sejak pagi dengan tahapan memasak seperti memotong daging sapi sebanyak 10 kg per hari. Setelah itu direbus bersama beras selama hampir 3 jam. “Setelah matang, bubur sup ii kita bagikan kepada masyarakat setelah Ashar,” katanya.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network