Dalam mendukung proyek eksplorasi ini, PEP Tarakan Field berkolaborasi dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) sebagai pelaksana pengeboran ini. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan pengeboran ini berjalan selamat, efektif, dan efisien, serta mencapai target yang diharapkan,” pungkasnya.
Sementara Sr Manager SubSurface Exploration Area 3, Depi Restiadi, menjelaskan bahwa Sumur Sembakung Deep (SBKD) – 001 rencananya akan dibor pada kedalaman mencapai 3.007 meter dengan durasi pengeboran sekitar 114 hari. “Dengan estimasi potensi sumber daya migas lebih dari 50 juta barel setara minyak (MMBOE), keberhasilan pengeboran sumur ini akan membuka potensi diperolehnya cadangan migas baru dalam mendukung pencapaian ketahanan energi nasional,” jelasnya.
PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait