TUBAN, iNewsTuban.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan warga menarik sapi mereka di tengah malam di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Aksi ini dilakukan lantaran maraknya kasus pencurian ternak di wilayah tersebut.
Warga yang khawatir akhirnya memutuskan untuk memindahkan sapi-sapi mereka dari ladang ke rumah masing-masing.
Beginilah suasana malam hari di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam rekaman video amatir yang beredar luas di media sosial yang berdurasi 20 detik, tampak sejumlah warga menarik hewan ternak jenis sapi dari ladang menuju rumah mereka.
Aksi ini dilakukan menjelang tengah malam, di bawah penerangan seadanya dan dengan pengawasan warga lain yang turut berjaga.
Sebagian besar warga setempat menempatkan kandang sapi mereka di ladang atau tegalan, yang jaraknya bisa mencapai satu hingga dua kilometer dari rumah. Hal ini sudah menjadi tradisi turun-temurun.
Warga mengaku resah, pasalnya dalam sepekan terakhir telah terjadi kasus pencurian hewan ternak, yang menyebabkan dua ekor sapi milik warga raib tak berbekas.
Hal ini memicu kekhawatiran kolektif hingga membuat warga melakukan patroli malam dan memindahkan ternak ke lokasi yang lebih aman.
“berawal dari hilangnya dua sapi milik warga tlogowaru jadi warga khawatir kebanyakan sapi milik warga tlogowaru berada jauh dari rumah yang kisaran jaraknya 1-2 kilometer dari pemukiman warga jadi sudah dari nenek moyang kandang sapi jauh dari rumah. sementara saponya dititipkan ke family yang memiliki kandang atau lahan luas kalo yang endak punya lahan luas masih di taruh di tegalan dengan dijaga sistem ronda gitu,” ungkap Aji, tokoh masyarakat Desa Tlogowaru.
Dua ekor sapi yang hilang itu milik Muktar (55) warga Desa Tlogowaru. Pria berusia 55 tahun ini masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan kejadian tersebut. Ia baru menyadari ternaknya hilang pada pagi hari ketika hendak memberi makan.
“tau tau endak ada dikandang, pas pagi kira kira jam pukul 05.30 pagi. yang hilang sapi 2 laki perempuan habis sapinya sekarang tinggal dua itu,” kata Muktar, pemilik sapi yang dicuri.
Sementara itu sejumlah pos ronda mulai di aktifkan kembali dan warga melakukan patroli malam secara bergiliran. Mereka bahkan membuat kesepakatan untuk tidak lagi membiarkan hewan ternak di tinggal terlalu jauh dari rumah.
Upaya ini diharapkan bisa menekan aksi pencurian yang meresahkan masyarakat pedesaan di Kabupaten Tuban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
