“ular dari sana kepala di sana ekor masih ada disini, kebetulan ada orang lewat terika ada ular ada ular. iya kemudian ular tak cari tak persempit disana supaya ular tidak kemana mana, akhirnya ular kembali kesini sampai jebol gorong 4. kegigit itu mau pegang kepala mungkin itu kan endak dari kain dari glasing mungkin licin, mau pegang kepala endak taunya leher kemudian ular kembali gigit. gigit tangan sebelah kiri sampai urat nadinya ada yang putus 3, kondisi sekarang di rumah sakit untuk operasi,” ujar Junaedi, warga.
Sebelumnya, warga sebenarnya telah melaporkan penemuan ular ini ke petugas Damkar Tuban. Namun, karena merasa bisa mengatasi sendiri dan takut ular lari, warga akhirnya memilih melakukan evakuasi mandiri, hingga akhirnya terjadi insiden tersebut.
“kami mendapatkan aduan bahwa ada ular di kebonsari gang 1 kemudian kami datang ternyata ular itu sudah di evakuasi warga dan berdasarkan penuturan warga disana ada salah satu yang digigit tapi langsunh dibawa kerumah sakit. petugs kami tidak mengetahui kalo ada yang digigit karna ular sudah dalam kondisi terevakuasi kemudian diserahkan kepada kami. oleh karna itu didalam kesempatan kami mengimbau kalo warga yang memang tidak biasa megang ular atau evakuasi lebih baik dilaporkan kami dari pada nanti warga tidak tau teknik meskipun ular piton tidak berbisa tapi kan bisa mengigit bisa melilit, kebetulan ular itu cukup besar 4,5 meter,” ungkap Gunadi, Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Hingga kini belum diketahui secara pasti dari mana asal ular piton tersebut. Petugas terus menghimbau warga untuk tidak menangani sendiri satwa liar berbahaya dan segera melapor ke petugas berwenang.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait