Gara-gara Dana Tak Cair, Atlet Binaraga Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren jelang Porprov

Avirista Midaada
Tangkapan layar atlet binaraga makan ayam tiren di Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

Indra mengungkapkan, para atlet binaraga Kabupaten Malang membeli 3 karung ayam tiren dari peternak dengan harga sekitar Rp100.000. Tapi menurutnya tidak semua daging busuk ini dikonsumsi, hanya 5 kilogram saja yang layak untuk diolah karena dagingnya belum rusak.

"Kami dapat ayamnya dari peternak. Ayam yang sudah mati dan mau dibuang atau dikubur. Beberapa ayam sudah terlalu busuk, jadi tidak dikonsumsi, sekitar 1 karung saja yang layak dikonsumsi," ucapnya.

Indra menyampaikan jika para atlet hanya mengambil daging dari dada ayam saja. Karena dada ayam memiliki protein yang tinggi dan rendah lemak.

Dari 25 atlet yang disiapkan Kabupaten Malang, hanya 12 atlet yang mengonsumsi ayam tiren olahan ini. Mereka juga sebenarnya sudah tahu jika yang dikonsumsi merupakan ayam tiren, tapi tidak ada solusi lain.

"Kita ada 25 atlet, tapi hanya 12 yang ikut porprov. Tapi yang konsumsi ya semua atlet, mereka bergantian mencuci ayam," ucapnya.

Apalagi di ajang Porprov Jatim tersebut, atlet-atlet di Kabupaten Malang memang dituntut untuk bisa meraih prestasi. Maka ketika ada kendala dalam persiapan, para atlet dan cabang olahraga (cabor) binaraga harus memutar otak dengan cepat di tengah keterbatasan.

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network